NOTA SAJAK BULAN RAMADHAN

Sempena bulan Ramadhan yang mulia tahun 1433 ini Mak long terbaca sajak ini yang dinukilkan oleh seorang hamba Allah bernama Musa Burki di dalam bahasa inggeris dari alam-maya.  Mak long suka nukilan beliau dan ingin bersama kongsi-konngsi membaca bagi sesiapa yang berminat dengan sajak.  Mak long tidak pandai buat sajak...baca pandailah.... 

Ramadhan tahun ini sungguh bermakna sekali dalam hidup Mak Long.  Belum pernah dirasakan betapa indah dan manis fadilat berpuasa bagi insan-insan yang benar-benar berusaha dapat menhayati dan melakukan dengan penuh keikhlasan hati.  Walaupun berjauhan dari sanak saudara, Emak dan keluarga tercinta, juga berjauhan dari umat-umat Islam yang lain serta masjid untuk meluaskan keinginan beribadat  Mak Long merasa kenikmatan bulan mulia ini sendirian di rumah kami.  Alhamdulillah..... wahai Tuhanku hamba MU ini amatlah bersyukur dengan anugerah MU..... dengan kesihatan yang sihat walaupun kekurangan pengelihatan mata yang belum pulih seperti biasa tetapi dapat hamba kerdil dan hina ini mengerjakan dan menunaikan ibadah yang tidaklah seberapa dibandingkan dengan hamba-hamba mulia Mu yang lain.  Terasa kesedihan apabila bulan Ramadhan sudah sampai ke akhirnya dengan memberi kemenangan melawan dan menundukkan hawa nafsu yang sentiasa menguasai hati manusia.  Harapan semuga ibadah diterima Ya Allah..ya Rabbi....Amin ya rabbal 'alamin.......

Begini bunyinya :


RAMADHAN POEM

A time for our hearts to become unsealed
Reflecting on the divine words revealed
The month which we hope to never end
Unable to count the infinite blessings it sends

Asked by our Lord to give up worldly pleasures
So that we may receive His divine treasures
It's  a time that comes but once a year
Yet the moments which we hold most dear

The nights spent in prayer and reflection
Prepares the soul for redemption
Praying go our Creator for mercy and wisdom
Pleading to be admitted into His kingdom

We welcome you, O Ramadhan, with joy as our quest

Having to subdue our egos as a test

You mend our hearts and give us tranquility

As we engage in battling our iniquity

Solidifying the bonds of kith and kin

Washing away the stain of sin

Fasting not only of body but of speech

It is Your benevolence which we beseech

O Ramadhan, you have blessed us with your presence

Teaching us to grow from our spiritual adolescence

Continue to be the month which will always bless

By Musa Burke

Masjid di Al Jubail, Saudi Arabia